Gowes ke Desa Dano ini sebenernya adalah destinasi awal saya pas gowes ke Legok Pego beberapa waktu lalu. Pada awalnya, gowes ke Legok Pego ini bakal finish di Desa Dano, lanjut pulang ke arah Majalaya. Tapi ternyata Om Anang punya agenda sendiri, yakni finish di Cijapati. Ya saya mah manut aja, kan memang nggak tau dan belum pernah nyoba jalur itu sebelumnya.
Yang saya sudah ketahui sebelumnya ya paling jalur dari Bandung sampai ke Kecamatan Leles. Nanjak mulai dari bypass Cicalengka sampai Nagreg, lalu nanjak lagi di Lebak Jero, setelahnya turun sampai ke Kadungora, lanjut rolling sampai Leles. Nah, yang misteri adalah jalur dari Leles sampai ke Majalaya via Desa Dano ini. Belum pernah coba, cuma tau sedikit dari data Komoot, yang saya ambil kesimpulan bakalan nanjak lumayan panjang, tapi sama sekali nggak tau seperti apa medan jalannya.
Titik Start : Gapura Batas Kota Bandung
Panjang Rute : 57,8 Km
Tekstur Jalan : Aspal, Beton, Gravel, Makadam, Tanah
Tipe Gowes : Cross Country
Titik Finish : Pasar Majalaya
Mulai masuk rute di Desa Ciburial, jalur langsung nanjak. Ringan sih awalnya, cuma makin lama nanjaknya makin terjal. Wah, jadi inget waktu gowes ke Bukanagara, nanjaknya lumayan terjal, dan durasinya juga lumayan panjang.
Meski nanjak-nanjak, suasana sepanjang jalur ini lumayan syahdu, gemericik suara air mengalir di pinggir jalan, suara burung-burung liar, pohon-pohon rindang. Cuacanya cerah, mestinya panas, tapi jadinya adem karena memang teduh jooww.
Video perjalanan saya menyusuri jalur ini bisa temen-temen simak di channel Youtube saya yang tayang insyaAllah setiap hari Jum'at jam 5 sore. Penasaran dengan perjalanan gowes ini?
0 Komentar