Ciwidey, dari dulu sampai sekarang masih dan kayaknya akan selalu kaya rute-rute blusukan yang syahdu. Rute gowes kali ini juga buntut dari rasa penasaran ketika pada gowes blusukan saya sebelumnya. Ada beberapa kandidat rute yang saya tandai di beberapa titik di Ciwidey.
Rute gowes ini masih mengharuskan saya untuk nanjak-nanjak dulu, karena memang Ciwidey merupakan daerah perbukitan di kaki Gunung Patuha. Nanjak setinggi 760 meter menuju ketinggian 14010 Mdpl ini cukup syahdu kok. Sepanjang jalan hamparan perkebunan dan angin sepoy yang sejuk khas daerah pegunungan akan selalu menemani setiap kayuhan temen-temen semua.
Titik start di tapal batas antara Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Rancabali, dan juga Kecamatan Sindangkerta. Di tengah-tengah hutan pinus dan perkebunan kopi, lokasi ini sejuknya nggak perlu diragukan jooww. Ada 3 menu yang tersaji di rute ini. Setelah nanjank-nanjak syahdu, menu pertama adalah jalur single track tanah, lalu single track beton menyusuri persawahan yang super syahdu, dan terakhir adalah jalur cross country downhill yang seru di segmen akhir.
Masuk trek, temen-temen akan disambut oleh jalur single track tanah dengan gradien hingga -16% sejauh sekitar 1,5 Km. Setelah asik menuruni bukit di jalur tanah, perjalanan berlanjut menyusuri perkampungan, masih dengan menu turunan yang cukup curam, sebelum akhirnya kembali masuk jalur single track tanah lagi sejauh sekitar 1 Km.
Menuju segmen berikutnya, temen-temen sedikit pedaling. Menu selanjutnya adalah menyusuri lahan sawah yang syahdu. Sumpah euy, menurut saya ini syahdunya beneran bikin senyum sumringah. Diawali pudunan yang cukup curam, menyusuri jalur setapak melewati rumah-rumah warga, sebelum akhirnya memasuki area pesawahan. Jalur sepanjang 2 Km ini ikonik banget jooww. Tapi, meskipun syahdu parah, temen-temen harus tetap waspada, karean jalur ini adalah jalan setapak beton yang hanya cukup untuk satu orang, jadi jangan kehilangan konsentrasi supaya nggak terperosok ke area sawah warga. Atau ketika ada kendaraan dari belakang atau dari arah berlawanan, maka salah satu harus mengalah.
Segmen terakhir adalah rute cross country atau XC dowhill yang membentang sekitar 12 Km dengan kombinasi jalur beton, aspal dan juga gravel yang berkelok dan naik turun. Jalur di segmen akhir ini dominan merupakan jalur menurun dan sedikit high speed. Temen-temen yang belum berpengalaman di jalur menurun bisa kok menikmati turunan anjang ini dengan santai.
Karena rute ini melewati jalur single track tanah, dan sudut kemiringannya meski cukup aman, sepeda yang saya sarankan adalah sepeda MTB dengan lebar roda minimal 2.25 supaya nyaman dan aman melibas rute ini.
Titik Start : Masjid Al Ittihad, Sadu
Panjang Rute : 37 Km
Durasi : 6-7 Jam
Tekstur Jalan : Beton, Tanah, Gravel
Tipe Gowes : Cross Country Adventure, Uphill, Downhill
Titik Finish : Masjid Al Ittihad, Sadu
Temen-temen yang mau nyoba rute ini bisa klik link navigasi Komoot/gpx di bawah, sekalian support ya. Rp.10.000 aja kok, temen-temen bisa sekalian lihat rute-rute lain selama 30 hari kedepan.
Atau temen-temen pengen diantar gowes ke rute ini? Hayu jooww..
0 Komentar