Bukannya Sok Kuat, Ini Alasan Kami Jarang Naik Mobil Loading...

 

Biasanya kalau anak-anak mtb identik naik mobil loading, sedangkan kami (saya/Agun & Ayung) jarang kayaknya naik mobil loading.

Malah beberapa kali saya kena cengan kawan saya yang enggan ikut kalau saya ajak gowes barengan.

Alasannya, "Agun mah tara (loading). Full digowes mah cape atuh."

Padahal dalam hati saya juga bilang, "Urang ge mun aya loadingan mah loading mereun!"

Ini bukan perkara sok kuat. Sepanjang perjalanan saya bareng Ayung mencari jalur buat MTBCYCLINGTOUR, kami memang pengen bikin rute yang looping dari awal sampai akhir.

Justru karena kami jarang naik mobil loading itu, salah satu faktor yang bikin rada kuat.

Rada kuat loh ya, karena kami enggak pernah gegeberan kencang. Berangkat pagi sampe rumah lagi malam sih enggak kehitung.

Jangan disangka juga kami enggak pernah loading atau jarang loading. Sering malah. Dan kami enggak malu ngakuin kalau loading juga.

Pernah saat kami ke Kawah Putih, sampai di Patuha Bike Park kami naik truk sampai ke Rancabolang.

Buat beberapa rute malah kami sarankan loading. Seperti misalnya ke Burata. Kalau enggak loading ya bisa aja... Tapi jadinya bukan All Mountain. Jadinya XCM kayak yang dilakoni kawan kami Gustar Ronin Rides.

Dari beberapa opsi rute yang kami jahit dan tawarkan buat peserta, beberapa malah punya titik loading. Contohlah kalau roaming ke Bandung Barat. Malas nanjak Cipatat? Titik penjemputan sudah kami siapkan.

Paling tidak, cobalah kuat-kuatin saja gowes sampai titik itu ya, hehehe...

Nah alasan kami jarang loading karena (jengjengKIKIR.

Yup, malas bayar loadingan. Mending duitnya buat jajan dan makan di warung makan atau minimarket. Istirahat sejam-dua jam sampai kaki enak lagi, mood enak lagi, lanjut deh gowes lagi.

Efeknya juga berasa ke stamina yang lama-lama meningkat kok. Plus mental yang enggak gampang keteteran.

Ketinggalan di belakang? Ya sudah gak perlu dikejar. Tinggal WA saja kawan yang sudah duluan di depan.

"Oy, urang geus beak. Urang ngaso heula." (Sudah habis tenaga. Istirahat dulu).

Contoh ilustrasi tempat ngaso

Percayalah, fisik kalau sudah enggak ketolong tapi mental masih oke, bisa sedikit-sedikit maju.

Kebalikannya, kalau mental sudah hilang, mau tenaga kayak apa juga tetap saja hilang nafsu buat gowes.

Apalagi kalau gowes bareng sama teman (atau grup) yang sama-sama level staminanya dan kekoplakannya bisa menghibur. Mental bisa cepat ketolong deh.

Nah balik lagi ke perkara mobil loading, ada beberapa kriteria yang bikin kami memutuskan naik loadingan.

Pertama, Medical Emergency. Ini top priority. Syukur sampai sekarang kami belum pernah (dan jangan sampai) ada kejadian medical emergency. Keram sih sering. Istirahat dilanjut makan plus dikata-katain ya akhirnya lanjut lagi.

Kedua, Technical Emergency. Trouble di sepeda macam rantai putus, rd patah, itu pernah. Saya waktu Graventuria awal 2023 lalu enggak finish gara-gara rd hanger patah. Terpaksa saya tuntun sepeda 10 km (yang untungnya rada turunan jalurnya) sampai CP2. 

Dari situ balik ke Bandung ya pakai mobil lah, masih 60 Km lagi masa dituntun. Enggak logis, hehehe...

Sepeda saya naik loadingan waktu Graventuria. Thanks Om Sugih dan Om Gilang yang sudah ngantar sampai rumah.

Ketiga, Time Out. Kemalaman atau memang ada acara mendadak. Misal tiba-tiba ada kawan yang 10 taun lalu bilang "pinjem seratus" lalu bilang mau balikin sekarang pake bunga jadi 10 juta, woh sudah pasti saya langsung setopin mobil bak.

Kisah kemalaman naik mobil (atau truk) pernah kami alami waktu gowes ke Jatigede-Malangbong. Saya dan Ayung baru sampai Malangbong jam 9 malam. Kalau diterusin sampai Bandung full gowes ya bisa saja, tapi nyampenya kayaknya pas azan subuh.

Keempat, Group Vote. Namanya gowes bareng, enggak bisa ngandelin ego sendiri. Apalagi kalau mayoritas grup bersabda, marilah kita bersama-sama panjatkan puji syukur kepada mobil loadingan yang sudah datang ini. Ya pasti kami ikut naik.

Kelima, Dibayarin. Kan sudah dibilang, kami tuh kikir.

Bisa aja pake loading pakai mobil sendiri. Cuma kikir aja...

Posting Komentar

0 Komentar