Rute gowes gravel di Bandung sebetulnya ya rute-rute XC aja kan lintas kampung medan aspal rusak sama makadam? Salah. Kalau ke Lagadar, kamu bakalan coba yang namanya rute gravel beneran alias batu-batu kerikil model di rel kereta api.
Sesuai namanya, rute ini terletak di sekitaran Bukit Lagadar yang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Aksesnya sih enggak jauh. Kalau suka lewat jalan tol, sebelum exit Pasteur lihatlah sebelah kiri (atau kanan kalau dari arah Jakarta), ya itu dia bukitnya.
Mengutip T. Bachtiar, peneliti Cekungan Bandung dari ITB, gugusan bukit Lagadar ini sebetulnya rangkaian Pematang Tengah di cekungan Danau Bandung Purba. Rangkaiannya membentang dari gugus perbukitan Kutawaringin, Selacau, Lagadar, Padakasih, hingga ke Gunung Bohong.
Ada yang lucu juga saat saya baca tulisannya pak T. Bachtiar. Ia menyebut kalau orang zaman dulu melihat bentuk bukit ini seperti biawak ngalogodor (ngagoler). Jadilah sekarang disebut Lagadar. Lah baru sadar juga ya?
Perbukitan ini memang punya kandungan batu purba yang kualitasnya bisa dibilang layak buat dikomersilkan. Makanya jangan heran kalau di sekitaran daerah ini banyak banget perbukitan yang krowak dihancurkan perusahaan tambang. Ya Lagadar ini salah satunya.
Tapi sudahlah, kamu baca artikel ini enggak mau bahas geologi kan? Maunya cari inspirasi rute gowes kan? Eh tapi kalau tertarik soal kajian geologi Lagadar ini ya ajak ngobrol saja Pak Bachtiar via FB ato IG-nya. Orangnya asyik kok...
Lantas apa saja yang bisa kamu temukan kalau gowes di Lagadar? Banyak. Dari bentangan jalur gravel yang bisa dipakai full kebut-kebutan ala Unbound Gravel, rute perkampungan syahdu, tanjakan pendek tapi berasa kayak ditinju di ulu hati, sampai singletrack!
Pokoknya Lagadar ini cocok lah buat cyclist skena yang ngakunya si paling gravel. Biar enggak diketawain lah sepedanya udah keren tapi kok fotonya di jalanan kota doang. Ini Lagadar aksesnya ga sampe 10 km juga dari pusat kota Bandung. Heheee...
Yuk coba saya kasih tahu sedikit-sedikit 5 medan seru di Lagadar. Barangkali jadi tertarik buat mampir sekadar lewat foto-foto di medan batu. Daripada jauh-jauh ke Cipatat yekaan...
1. Segmen Gravel Makjuooos
Banyak medan gravel yang bisa kamu pilih. Modelannya batu kerikil kecil yang justru lebih enak dilewati kalau ngebut. Cuma harus hati-hati sebab banyak truk pengangkut batu yang lalu-lalang.
Kalau baru kena hujan, segmen gravel ini berubah jadi semi cyclocross. Tetep seru!
2. Down Gravel!
Kalian pikir rute gravel datar-datar saja? Ada nih yang rada curam dan biasanya kami pakai buat kebut-kebutan di turunan. Kalau mau jajal torsi dengkul ya tinggal dibalik aja ya dari bawah.
3. Ada 'Hutan' yang Masih Syahdu
Selain medan gravel yang gersang, ada juga kok segmen syahdu masuk hutan yang kalau pagi-pagi lewat sini masih berkabut. Ini rutenya masih terjaga soalnya masih daerah Kampung Adat Cireundeu. Jadi aman lah enggak bakal kena keruk ekskavator.
4. Singletrack MEWAH
Habis rute gravel, batu, masuk hutan, kemudian lewat sawah. Beuh mantap memang. Dari rute yang mepet sawah ini (makanya disebut mewah), bisa langsung tembus ke Selacau. Tapi saya enggak bahas Selacau di artikel ini ya, nanti ada di artikel lain. Tenang pemirsa tenaang...
5. Rumah Saya
Ya barangkali mau mampir gitu. Ngopi. Atau minta anter keliling rute belakang rumah. Hahha!
Tertarik buat jajal rute gowes gravel atau xc di Lagadar? Rute ini sudah kami buatkan loopnya sepanjang 20 km lho. Cocok buat short trip 3-4 jam saja sudah selesai.
Atau rute ini bisa jadi intermediate atau extension dari perjalanan lain dari atau ke arah Bandung Barat seperti Cililin, Saguling, dan lainnya.
Mau minta anter? DM aja ke IG @mtbcyclingtour. Atau lewat kolom komentar saja...
Perjalanan di Rute Lagadar ini bisa juga diintip di video Kang Asmar Ayung yang ini ya:
Titik Start : Alfamart Darussurur (Nanjung 2)
Panjang Rute : 25 Km
Durasi : 3 Jam
Tekstur Jalan : Aspal, Beton, Gravel
Tipe Gowes : Gravel / Cross Country
Titik Finish : Alfamart Darussurur (Nanjung 2) / Full Loop
0 Komentar