Rute Gowes Kebun Teh Mekarwangi yang Unik, Dikira Ciwidey Ternyata Sindangkerta!

 


Rute gowes menyusuri kebun teh luas di kawasan Bandung Selatan memang identiknya sama Pangalengan dan Ciwidey*. Tapi Mekarwangi beda sendiri, soalnya di Sindangkerta!

Ngomongin daerah Sindangkerta emang bisa bikin bingung. Jangankan orang luar kota, ada juga orang Bandung yang masih belum paham dimana lokasinya.

"Oh, pesisir Cianjur selatan ya?'

Kejauhan... Itu mah Sindangbarang... 

"O itu ya restoran sunda elit itu?"

Ini lagi lebih ngawur...

Sindangkerta itu posisinya di Kabupaten Bandung Barat bagian selatan. Kalau kamu pernah main ke Cililin, nah deket dari situ tuh.

Tapi kalau balik ngomongin kebun teh Mekarwangi, meski secara administratif ada di Sindangkerta, aksesnya justru lebih mudah dari Ciwidey.

Malah daerah ini bisa dibilang Ciwidey coret karena secara akses lebih dekat ketimbang ke pusat Kecamatan Sindangkerta.

Makanya kebun teh ini sering disangka jadi bagian Ciwidey. Padahal jangankan kecamatan, kabupatennya sudah beda.

Tapi sudahlah, kita di sini enggak banyak bahas geografi dan administrasinya. Geopolitics is a rabbit hole, another kind of mess you don't want to get inside unprepared. 

Yuk lanjut bahas saja rute gowes dan keunikan di Kebun Teh Mekarwangi di Sindangkerta ini.

Kebun teh ini sebenernya enggak terpencil banget. Aksesnya bisa dicapai dari tiga titik dengan menggunakan kendaraan apapun: 

1. Ciwidey (paling dekat, jalannya bagus, nanjak aja).

2. Sindangkerta (rada jauh, jalan rada-rada rusak tapi masih okelah, nanjaknya edan).

3. Gununghalu (paling jauh soalnya muter, jalannya bagus dicor, nanjak terlalu parah).

So kalau pakai kendaraan kayak motor atau mobil, tinggal pilih aja gimana mood. Tapi kalau pakai sepeda, tentu paling nikmat dari arah Ciwidey.

Kecuali hobi menyiksa diri gowes nanjak-nanjak dan muter-muter ya silakan coba naik dari Sindangkerta atau Gununghalu...

Pakai sepeda BMX saja masih masuk akal nanjaknya kalau dari Ciwidey

Kalau kami dari MTBCYCLINGTOUR selalu pakai jalur Ciwidey memang. Karena Kebun Teh Mekarwangi ini bisa dibilang sepaket dengan rute GUNUNGHALOOP.

(BACA JUGA: Rute Gowes Gununghaloop, Favorit Kami yang Berkali-kali Diulang Tetap Saja Bikin Senang)

Jadi nanti urutannya, Ciwidey - Lebakmuncang - Mekarwangi - Gununghalu - Pulang. Itu menurut kami sudah paling pas urutannya.

Oke bagaimana cara menghampiri Kebun Teh Mekarwangi dari Ciwidey?

Pertama patokannya cari saja alun-alun Ciwidey. Nanti setelah alun-alun ambil kanan di pertigaan besar. Ada plangnya kok menuju Sindangkerta atau Gununghalu.

Masih bingung? Tinggal tanya saja orang sekitar arah ke Kantor Kecamatan Ciwidey.

Nah kalau sudah sampai Kantor Kecamatan Ciwidey, ada perempatan besar. Ikutin jalan coran yang menuju ke gunung dan nanjak.

Wew, ada nanjaknya? Jelas. Kalau enggak mau nanjak ya gowesnya di PIK saja.

Tapi tanjakannya enggak terlalu terjal sih, memang rada panjang dan kelihatan berat. Tenang saja, itu cuma ilusi optik. Kenyataannya emang berat kok. (Lah)

Enaknya sih sekarang sudah dicor mulus. Jalannya juga lebar. Jadi kalau lagi sepi bisa main gowes zigzag.

Dulu waktu pertama kali kami ke sini tahun 2022, jalanannya masih hancur parah. Candaan kami saat itu, "Aspalnya mulus banget! Tapi 20 tahun lalu!"

Segmen tanjakan ilusi optik

Untungnya segmen tanjakan menuju Mekarwangi itu bisa dinikmati karena syahdu. Nanti pertengahan tanjakan memasuki hutan yang rada-rada rimbun yang adem udah mulai enak tuh.

Selepas tanjakan, hutannya bakal terbuka dan ketemu dengan kebun teh. Tapi ini bukan kebun teh Mekarwangi. 

Entah namanya apa karena tidak ada papan informasi sama sekali soal kebun teh ini. Yang jelas rute kebun teh ini pendek, enggak terlalu panjang. Kebunnya juga enggak terlalu besar.

Ini bukan kebun teh Mekarwangi, tapi Kebun Teh Misterius Sebelum Mekarwangi

Tapi meski begitu, kebun teh misterius tanpa nama ini punya beberapa spot foto yang keren. Kalau lagi cerah, bisa foto dengan latar puncak Gunung Tambakruyung yang jelas banget.

Menyusuri kebun teh ini jalurnya menurun nikmat namun ada beberapa segmen rusak karena belum dicor. Jangan terlena pokoknya buat yang pakai ban kecil. Kalau pakai MTB apalagi fullsus sih hajar saja!

Terus saja ikuti jalan rolling syahdu menurun, lalu menanjak lagi, lalu menurun lagi, sampai ketemu plang batas Kabupaten Bandung Barat. Nah dari sini, kebun teh Mekarwangi sudah tidak jauh lagi.

Segmen rada-rada gravel menuju Kebun Teh Mekarwangi


Begitu sampai kebun teh Mekarwangi, pasti langsung disambut dengan hamparan hijau macam karpet. Ya itu foto utama di atas. Keren enggak? Keren lah masa enggak.

Apa cuma begitu doang objek utamanya? Ya enggak juga sih. Kebun Teh Mekarwangi ini luas banget dan ada yang uniknya!

Kalau memang mau melewati rute Gununghaloop, mungkin ada sekitar 5 Km kamu menyusuri kebun teh Mekarwangi ini. Puas deh. Jalannya sudah mulus soalnya sekarang.

Oiya kalau kebetulan pakai MTB dan mau rada adventure feel, bisa hindari jalan utama yang mulus dan masuk ke jalur hutan.

Simpang masuk ke jalur hutan ini rada tersembunyi memang. Tapi lewat sini feelnya lebih syahdu, dengan syarat kuat lahir batin lewat jalan berbatu.

Medan hutan yang asri

Kurang adem apa sih?

Kalau kamu memilih jalur hutan di persimpangan, kamu bakal menyusuri kebun teh lewat jalan makadam. Kalau sepeda tidak mumpuni lewat jalur ini...


...lewat jalur utama saja yang sudah dicor mulus.

Mau lewat jalur biasa atau jalur hutan, tetap saja sih ketemu hamparan kebun teh luas yang bisa bikin suasana hati adem.

Kedua jalur tersebut bakal ketemu di perkampungan warga. Dekat Alfamart.

What the hell man? Alfamart di tengah perkampungan kebun teh Mekarwangi yang kerasa jauh dari mana-mana?

Serius, ini keunikan Kebun Teh Mekarwangi. Sudah naik turun gunung, keluar masuk hutan, lah ketemu Alfamart di tengah perkampungan warga. Sudah gitu gak ada saingannya pula. 

Mohon maaf Indomaret, koneksi kamu sama warga masih kurang dekat. Hehehe...


Lantas apa yang bisa kamu explore di Kebun Teh Mekarwangi?

Lah Alfamart ini lo objek wisata utamanya bukan? Huehuehuehue...
Alfamart ajaib di Mekarwangi

Yaah, Alfamart jadikan saja titik regrouping kalau mau eksplor daerah sini ya.

Jelas kalau bawa ibu-ibu pasti senang ke spot foto-foto menarik di Kebun Teh Mekarwangi.

Malah terakhir kali kami bawa ibu-ibu ke Mekarwangi, kami dipaksa jadi Teletubbies.

Nah buat pengguna MTB kamu bisa mondar mandir cari jalur singletrack atau makadam.



Hati-hati jangan nyasar karena kalau diintip lewat Google Earth, luas banget nih kebunnya.

Buat tambahan info saja, Alfamart bukan titik terakhir kebun teh Mekarwangi y.

Dari situ kamu bisa maju lagi menanjak melalui jalan coran mulus. Setelah melewati perkampungan, nantinya kamu akan melewati kebun teh lagi yang masih saja keren pemandangannya.

Persiapkan tenaga kamu di Alfamart sebab tanjakan ini cukup panjang. 

Kami namakan tanjakan ini Tanjakan Lemon Teh karena di sisi kanan jalan ada kebun jeruk lemon, dan sebelah kirinya ya kebun teh. Tapi kalau lihat ke tanjakan di depan sih rasanya pedes ya?


Selepas ujung tanjakan dan masuk hutan lagi yang ikonik (buat saya pribadi) sehingga saya kasih julukan Hutan Justito. 

Ini karena kawan saya, Tito, sukses sampai ke hutan ini, padahal gowes sampai ke Dago saja belum pernah. 

Kegilaannya langsung gowes sampe sini dengan sepeda barunya gokil sih. Pure Resilience.

Padahal newbie bersepeda, tapi kuat dia. Mentalnya kuat walau fisik sudah amburadul waktu itu. Sudah gitu masih aja ketawa-ketawa. 

(Dan minta diulang, dan beneran diulang, dan jadilah dia 2x sampai ke sana walau belum pernah gowes ke Dago).

Yah, kisah konyol dia tu yang bikin saya selalu ingat Tito setiap lewat hutan itu. No homo. You just immortalized in that road, bro!

Ini Justito dengan sepeda barunya yang sudah sampai Mekarwangi. Padahal ke Dago saja belum pernah. Lembang? Apalagi.

Dari hutan Justito yang enggak panjang itu, kamu bakalan ketemu pertigaan Cibeber yang enggak bakalan kelewat.

Selain pertigaannya emang besar karena ada warung warga di kiri kanannya, ada musola kecil di pojokan pertigaan yang jelas terlihat kalau datang dari arah Ciwidey.

Pertigaan ini adalah titik tertinggi kalau kamu mau tembus rute Gununghaloop. Sudah di ketinggian 1400-an mdpl.

Belok kiri akan membawamu ke Gununghalu via Tangsijaya. Kalau lurus ke Sindangkerta via Weninggalih, atau Sindangkerta via Hutan Celak.

Pertigaan Cibeber

Karena posisinya yang nanggung, nakanya selama ini kami enggak pernah menjadikan Kebun Teh Mekarwangi sebagai tujuan utama. 

Cuma jadi titik perlintasan dan jadi semacam checkpoint gara-gara ada masjid dan Alfamart sebelum lanjut lagi.

Coba saja kamu lihat perjalanan Ayung di channel Youtube-nya, pasti kalau ke arah Gununghalu atau Sindangkerta pasti bakalan lewat Mekarwangi.

Kalau buatmu lanjut ke Gununghalu atau Sindangkerta dirasa bakal muter terlalu jauh, ya enggak salah juga buat balik arah ke Ciwidey lagi. 

Tapi ya harus ada rolling-rolling ceria dulu ya sampai ke perempatan Kantor Kecamatan Ciwidey.

Yang jelas rute ini 100% aman kalau mau dilalui sendiri. Ada tukang tambal ban, ada warung, sinyal ponsel juga cukup kuat.

Nah kalau mau tanya-tanya soal rute Mekarwangi dan tembusannya, bisa langsung ngobrol via IG @mtbcyclingtour saja.

Mau minta anter juga boleh kok. Soalnya buat kami, rute ke sini LAYAK DIULANG BERKALI-KALI!

Dari jauh kelihatannya enak ya tiduran di hamparan daun teh. Begitu saya coba, ternyata sakit sebadan-badan.

KLIK TAUTAN KOMOOT DI BAWAH UNTUK INFORMASI LOKASI LEBIH DETAIL:



*kenapa ada tanda bintang di kalimat pertama? Karena saya baru sadar enggak ada kebun teh besar di Kecamatan Ciwidey. Semua kebun teh terkenal yang selama ini disebut ada di Ciwidey seperti Gambung, Rancabali, Sinumbra, Sperata, Dewata, Rancasuni, Rancabolang, dst, itu bukan di Kecamatan Ciwidey tapi di Kecamatan Pasirjambu dan Kecamatan Rancabali.

Told you... geopolitics are such a mess!

Posting Komentar

0 Komentar