Breakset Shimano MT200 dan Shimano MT201. Pilih Yang Mana?


Breakset Shimano seri MT200/201 ini adalah breakset yang sudah menggunakan teknologi hidrolik. Umumnya disertakan pada paket penjualan sepeda-sepeda low hingga mid level. Sepeda-sepeda MTB yang dijual antara 3 juta hingga 10 juta masih banyak yang menggunakan breakset ini, soalnya memang biaya produksinya nggak terlalu mahal, sehingga bisa menekan harga jual sepeda.

Meski berada di kasta paling bawah dari jajaran sistem pengereman berteknologi hidrolik, Shimano MT200/201 ini punya perfoma yang cukup bagus kok. Membuat pengereman jadi jauh lebih pakem dan lebih ringan. Kebanyakan rider nantinya akan melakukan upgrade seiring bertambahnya kebutuhan dan racun-racun dari komunitas tentunya.

Pengalaman Pengguna

Sebagai pesepeda jelata, semua sepeda saya menggunakan breakset jenis ini. Karena sepeda saya sebelumnya masih menggunakan rem mekanik alias rem kabel, ketika ganti sepeda dengan rem hidrolik, wah rasanya jauh lebih ringan jooww, dan pastinya lebih pakem. Sangat bermanfaat untuk saya yang masih takut pudunan kala itu. Tuasnya cukup nyaman digenggam.

Thrill Ricochet T120 2.0 adalah sepeda pertama saya yang menggunakan breakset Shimano MT201. Sejak tahun 2019 sampai sekarang (2013). Saya gunakan di jalur-jalur cross country yang agak extreme sih nggak ada masalah dengan pengereman.


Sepeda Federal saya juga saya upgrade menggunakan Shimano MT200 pada tahun 2021, dan masih saya gunakan sampai sekarang. Menyusuri rute-rute jarak jauh, sistem pengereman yang mumpuni pasti sangat membantu di jalur pudunan, a[alagi kalo jalurnya menurun panjang seperti di Lingkar Nagreg, Cilawu, Gentong, dll.

Dengan genre gowes seperti yang saya jalani sekarang, sejauh ini saya nggak menemukan ada kekurangan dalam segi perfoma ataupun ketahanan pada produk Shimano ini, baik Shimano MT200/201.

Kelebihan dan Kekurangan

Dari segi fitur, Shimano MT200 dan MT201 ini sebetulnya 100% sama. Satu-satunya perbedaan adalah pada bahan yang digunakan pada tuas rem-nya. Untuk Shimano MT200, bahan yang digunakan adalah baja, yang pastinya lama-lama akan berkarat. Sedangkan Shimano MT201 tuas rem-nya berbahan aluminium, sehingga lebih tahan lama soalnya anti karat.

Kalo dilihat dari fungsi dan perfoma, kedua breakset ini menunjukkan hasil yang sama sih. Perbedaan bahan material pada komponen lever (tuas rem), dimana seri MT201 yang terbuat dari bahan aluminium jelas bikin beda. Seri MT201 ini jadi lebih bisa diandalkan dari segi ketahanan dan juga usia pemakaian bisa lebih panjang karena nggak bakal mengalami karatan.


Harga

Saya sudah cari-cari informasi soal harga produk ini di beberapa marketplace, ternyata untuk produk Shimano MT201 ini susah juga ya. Ada yang jual, tapi semuanya secondhand. Bukan barang baru. Apa produk MT201 ini hanya dijual dalam kondisi sudah terpasang di sepeda sebagai full bike? Ini menarik sih, karena dari tanya-tanya sama yang jual produk secondhand ini semuanya bilang itu barang pretelan dari sepeda.

Untuk seri MT200 justru sebaliknya. Stok dipasaran banyak sekali.
Di Tokopedia, Harga breakset Shimano MT200 dibanderol dengan harga Rp.525.000. Di Blibli juga harganya sama Rp.525.000. Di Shopee beda tipis sih Rp.524.500.

Kesimpulan

Breakset Shimano seri ini memang peralihan dari sistem mekanik (kabel) ke sistem hidrolik. Kalo ditarik dari kastanya, Shimano MT200/201 ini ada di posisi paling bawah di jajaran breakset hidroliknya Shimano. Tapi ya jelas di atas para barisan breakset mekanik.

Pada sepeda MTB cross country ringan seperti yang saya pakai, yang melewati rute-rute dengan medan ringan dan juga turunan yang nggak terlalu extreme, breakset ini sudah lebih dari cukup dan sangat nyaman. Saya sendiri sudah pakai pada sepeda saya sekitar 4 tahun sama sekali belum ada kendala.


Harganya terbilang murah, banyak dijual dipasaran. Tapi temen-temen tetep harus waspada penipuan loh ya. Karena bentuk fisiknya yang sama persis antara MT200 dengan MT201, ini memang memicu terjadinya tindak penipuan. Saya saranin sih jangan beli produk yang tanpa box original.


Posting Komentar

0 Komentar