Hutan Celak, Syahdunya Rute Gowes Melintasi Rimba di Perbukitan Gununghalu

Hutan Celak mungkin salah satu opsi terbaik kalau mau gowes merasakan syahdunya pepohonan, desir angin dan suara burung liar dengan medan offroad yang jenaka.

Kami memang sudah berkali-kali melintasi rute Gununghalu Loop alias Gununghaloop. Tapi Hutan Celak ini berbeda...

Meski sama-sama berada di Gununghalu, titik masuk dan keluar Hutan Celak sama sekali enggak melintasi pusat kecamatan Gununghalu.

Rute ini benar-benar masuk hutan yang masih alami dan sepi banget dengan medan off-road yang sebetulnya masih bisa dilewati sepeda gravel*. 

(*syarat dan ketentuan berlaku)

Meski begitu, rute ini cukup menyenangkan dan jadi hiburan semenjak Hutan Tangsijaya yang jadi bagian dari rute Gununghaloop sudah dicor.

Yep, semenjak dicor rute Tangsijaya memang jadi kurang "MTB" vibesnya karena sudah mulus dan semua sepeda bisa lewat situ.

Hutan Celak jadi obatnya, karena vibes Tangsijaya sebelum dicor bisa ditemui di sana.

Ada tapinya? Jelas ada. Untuk masuk rute gowes Hutan Celak nanjak lebih tinggi ketimbang rute Gununghaloop.

Untung sesi nanjaknya sudah di dengan suasana hutan dengan pepohonan tinggi yang bikin kamu enggak mau buru-buru lewat situ.

Capek? Cukup berhenti saja dan duduk-duduk istirahat menikmati suasana syahdu yang mungkin enggak bisa ditemui di hari biasa.

Kalau mau mencari Hutan Celak sebetulnya enggak sulit, jalurnya ada di Google Maps.

Tapi memang karena medannya off-road dan enggak melewati perkampungan sama sekali, sebelum masuk paling tidak siapkan saja air, makanan ringan, dan perbekalan penting lainnya.

Spot menurut kami yang paling keren di Hutan Celak adalah saat ada pondok petani karet di tengah hutan.

Di pondok itu kamu bisa istirahat buka bekal dan makan siang ramai-ramai. Bisa juga buat berteduh seperti waktu terakhir kali kami ke sana, hujan sangat deras mengguyur.

Bersantai-santai, ngobrol, ngopi, di tengah hutan saat hujan itu vibesnya aduh susah dicari lawannya.

Sudah gitu setelah hujan ada kabut tipis yang bikin perjalanan kami saat itu makin syahdu saja.

Tapi karena medannya off-road, setelah hujan bikin rute Hutan Celak makin licin dan harus hati-hati. Jangan sampai kamu celaka di Hutan Celak ini ya... 

Tertarik mencoba rute ini? Klik saja tautan highlight Komoot di bawah. Buat contekannya, bisa tonton juga video rute ini di paling bawah page ini.  

Mau tanya-tanya dulu soal rute ini atau mau minta antar juga boleh kok, DM saja kami via IG @mtbcyclingtour.

Oh iya, untuk rute ini punya Elevation Gain yang cukup tinggi, hampir 1600 meter total dengan jarak 90 Km PP kalau dihitung dari rumah saya di kawasan Lagadar, Kabupaten Bandung.

Kamu harus kuat-kuatin nanjak kalau mau looping via rute ini ya!

Tapi kalau buat kamu Hutan Celak dirasa terlalu ekstrem, ya lewati jalur Gununghaloop via Tangsijaya saja yang bisa kamu baca artikelnya di sini: (KLIK)




 

Posting Komentar

0 Komentar